Siapa Pontjo Sutowo? Profil dan Biodata Pengelola Hotel Sultan
Elite1show.com - Nama Pontjo Sutowo kembali menjadi perbincangan hangat terkait dengan Hotel Sultan.
![]() |
| Foto: Pontjo Sutowo (Tangkap Layar YouTube/Aliansi Kebangsaan) |
PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo yang telah mengelola Hotel Sultan diminta segera mengosongkan lokasi tersebut oleh pemerintah.
Melalui Kemensetneg atau Kementerian Sekretariat Negara Hotel Sultan diberikan batas waktu pengosongan hingga 29 September 2023.
Namun pihak Pontjo Sutowo tidak melakukan pengosongan dengan alasan tidak ada keputusan pengadilan dalam perintah tersebut.
Diduga pemerintah juga meminta pihak hotel untuk melunasi pajak royalti sebesar Rp600 miliar sejak 2007 silam, hal ini telah di audit BPKP.
Warganet yang budiman pada penasaran siapa sosok Pontjo Sutowo sang penguasa secara lengkap.
Profil dan Biodata Pontjo Sutowo
Pontjo Sutowo lahir 17 Agustus 1950 di Palembang, Sumatera Selatan dengan istri bernama Darwina Sudarminingsih.
Ia memiliki nama lengkap Pontjo Sutowo Nugro Susilo, putra dari Zaleha Binti Sjafe'ie (ibu) dan Ibnu Sutowo (ayah) tokoh militer era Presiden Soeharto.
Memiliki 6 keturunan dengan nama Nuleika Sutowo, Heramina Sutowo, Shindi Sutowo, Nugra Sutowo, Inaya Sutowo dan Prasetyo Sutowo.
Pontjo sempat mengenyam pendidikan di jurusan mesin Institut Teknologi Bandung.
Jurusan itu yang diambil karena ia menyukai bidang teknik, namun di universitas tersebut tidak sampai selesai.
Pontjo Sutowo pindah sekolah tinggi ke Universitas Trisakti Jakarta Fakultas Teknik.
Ia memasuki dunia usaha dengan modal dari Ibnu Sutowo yang pada waktu itu menjadi Direktur Utama Pertamina.
Pontjo mendirikan Adiguna Shipyard, sebuah perusahaan pembuat kapal, seperti kapal pantai dan kapal dengan ukuran besar.
Pada 1972 perusahaannya berhasil membuat kapal tanker hingga 500 buah dengan bobot 3.500 DWT.
Galangan kapal Pontjo Sutowo pun terus bertambah menjadi berjumlah empat.
Sebagai perusahaan pelopor yang menggunakan teknologi fiber dalam pembuatan kapal membuat kekayaan Pontjo senilai Rp4.05 triliun.
Ia mulai masuk ke dunia hotel pada tahun 1976 di Hotel Hilton yang kini berubah nama menjadi Hotel Sultan dari sang ayah.
Selain hotel Pontjo Sutowo juga menggeluti pariwisata. Ia pernah dipercaya menjadi ketua Persatuan Restoran dan Hotel Indonesia tahun 1989 hingga 2021.
Kiprahnya pun tidak hanya di ketahui masyarakat Indonesia, namun di dunia internasional ia sempat menjadi anggota World Tourism Organization.
Pontjo Sutowo dipercaya menjadi Presiden ASEANTA atau ASEAN Tourism Association.***
